Kencong, Jember –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi permasalahan kemiskinan dengan melibatkan peran aktif perguruan tinggi. Hal ini ditegaskan dalam audiensi Bupati Jember bersama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) se-Jember terkait Program Kuliah Kerja Nyata Kolaboratif (KKN-K) tahun 2025, yang digelar pada Selasa, 15 April 2025 di Pendopo Wahyawibawagraha Jember.
Dalam sambutannya, Bupati Jember, Gus Fawait, menekankan pentingnya sinergi antara KKN-K dan program prioritas Pemkab, khususnya dalam pengentasan kemiskinan. Ia berharap mahasiswa peserta KKN-K dapat terlibat langsung dalam memetakan dan menyelesaikan masalah-masalah nyata yang dihadapi masyarakat desa.
Audiensi ini turut dihadiri oleh 16 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jember, serta perwakilan dari OPD terkait. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah pentingnya keberlanjutan program KKN-K, tidak berhenti hanya pada masa pelaksanaan, melainkan bisa diimplementasikan jangka panjang.
