Bulan ramadhan ini INAIFAS kembali membuat terobosan. Kali ini program menyediakan bingkisan lebaran bagi anak yatim.
“Kami mengundang adik-adik yatim untuk datang ke kampus, kami antar menggunakan ISUZU ELF ke pasar Kencong, dan kami bebaskan untuk memilih kebutuhan lebaran sesuai dengan selera mereka di toko yang sudah ditunjuk menjadi rekanan,” kata Rijal Mumazziq Z, rektor Inaifas.
Cara seperti ini dipakai karena lebih efektif, sebab anak bisa memilih busana secara leluasa sesuai selera. Selebihnya, belanja di pasar tradisional juga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat bawah. Sebab, inaifas juga memiliki tiga toko rekanan yang diajak bekerjasama dalam program ini.
Menurut Gus Zuhairuzzaman, Ketua UPZIS INAIFAS yang menangani teknis penyelenggaraan program ini, total penerima 25 anak. Masing-masing mendapatkan jatah belanja maksimal Rp 400.000. Mereka bebas memilih busana lebaran sesuai seleranya. Setelah berbelanja mereka juga masih mendapatkan uang saku.
Menurut Gus Zuhair, program yang dihelat pada Senin (10/05) ini bisa terlaksana karena kerjasama dengan beberapa lembaga. Antara lain dengan Yayasan Nurul Hayat Surabaya melalui Ustadz Heri Latief, NU-Care LAZISNU Jawa Timur melalui Gus A Afif Amrullah dan NU-Care LAZISNU Kencong melalui Ustadz Imam Syafi’i .
“Terimakasih atas partisipasinya. Semoga tahun depan bisa menyelenggarakannya lebih masif lagi,” tutur Gus Zuhair.