Komitmen UAS Kencong Tingkatkan Kualitas dan Kesejahteraan Dosen

Bagikan sekarang

Ukuran kinerja dosen yang baik ditentukan oleh pencapaian setiap komponen dalam tiga indikator yaitu akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam pelaksanaannya sering ditemukan hal-hal yang memposisikan bahwa distribusi ketiga indikator tersebut tidak memenuhi standar yang ditentukan, apalagi ketika didasarkan kepada ukuran atau alat dalam bentuk Beban Kerja Dosen (BKD).

Hal itu disampaikan Wakil Rektor I Inaifas (Bidang Akademik) Dr. Asnawan, M.S.I pada saat memberikan arahan dalam acara ‘Rapat dan Sosialisasi BKD Internal’ di Aula Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong Jember, Kamis (23/02/2023).

Disebutkan, kegiatan dimaksudkan sebagai bentuk komitmen Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan dosen di lingkungan kampus setempat.

“Hal ini sebagai bentuk komitmen pimpinan dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dosen,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Asnawan menjelaskan BKD atau beban kerja dosen pada dasarnya merupakan detail laporan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilaksanakan oleh dosen.

“Adapun isi Tri Dharma tersebut meliputi kegiatan pendidikan dan pengajaran, kegiatan penelitian, kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dan juga penunjang kegiatan Tri Dharma tersebut,” jelasnya.

Menurutnya, adanya ketentuan dan pengaturan terhadap beban kerja dosen bertujuan untuk membagi tugas dosen secara proporsional. Sehingga dari semua tugas dan tanggung jawab seperti yang tercantum dalam Tri Dharma tetap bisa dilaksanakan secara adil.

“Pada akhirnya semua tugas tersebut bisa dilaksanakan dan diselesaikan oleh masing-masing dosen,” cetusnya.

Penulis buku ‘Kaki Langit Pendidikan Islam’ ini menambahkan, kegiatan tersebut merupakan rekomendasi hasil rapat kerja (Raker) serta sebagai respon terhadap diberlakukannya Akreditasi Mandiri yang dikenal dengan istilah LAM atau Lembaga Akreditasi Mandiri.

“Sehingga ke depan secara terukur akan terlihat Tri dharma perguruan tinggi yang dilakukan dosen setiap semester dan juga memberikan tunjangan khusus bagi dosen tetap yayasan (DTY) yang menyelesaikan BKD serta kesejahteraan melalui kesehatan atau BPJS,” tandasnya.

Lebih jauh, pihaknya berharap kegiatan sosialisasi ini juga bertujuan agar saling bersinergi antara dosen di setiap program studi (Prodi) terutama dalam penulisan karya ilmiah dalam jurnal, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top