Universitas Al Falah Assunniyyah (UAS) Kencong Jember mengikuti workshop penguatan kapasitas pengelola jurnal yang diadakan Koordinator Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (Kopertasi) Wilayah IV Surabaya yang dilaksanakan di GreenSA UIN Sunan Ampel Surabaya, Kamis-Jumat (13-14/06/2024).
Acara yang diikuti 85 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) se-Jawa Timur kluster Metropolis, Tapal kuda dan Pantura ini dibuka langsung oleh Wakil Koordinator Kopertais wilayah IV Surabaya, Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan, M.Ag mewakili Ketua Koordinator Kopertais Wilayah IV Prof Akh. Muzakki ,M.Ag., Grad.Dip.SEA, M.Phil, Ph.D yang sedang menunaikan ibadah haji tahun ini.
Dalam sambutannya, Dr. KH. Ilhamullah Sumarkan menyampaikan, dengan gelaran ini dosen-dosen peserta workshop diharap bisa masuk dalam DMPB (Dosen Muda Penuh Berprestasi) dan DMPI (Dosen Muda Penuh Inovasi).
“Pengelola jurnal juga hendaknya selalu menggunakan kartu XL, yaitu Ekstra Lillah dalam setiap kegiatan yang dilakukan untuk kepentingan kampus masing-masing. Apa yang anda lakukan di kampus masing-masing, inshaAllah adalah untuk SIMPATI, Simpanan Amal Tabungan Akhirat Nanti,” ungkapnya.
Sementara itu, Yunita Wulandari, M.H, dosen UAS yang mengikuti workshop tersebut mengatakan, UAS Kencong sendiri telah memiliki 11 jurnal yang saat ini sudah terindeks sinta 4 dan 5 serta beberapa dalam proses pengajuan akreditasi.
“Acara workshop ini sangat bermanfaat untuk keberlanjutan proses pengajuan akreditasi dan kualitas para pengelola jurnal. “Roadmap to DOAJ” yang diberikan oleh narasumber juga sebagai pedoman pengelola jurnal untuk mempersiapkan jurnal-jurnal di lingkup UAS terindeks DOAJ (Directory of Open Access Journals),” ungkap Dosen Hukum Keluarga Islam (HKI) tersebut.
Dirinya menambahkan, penguatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan peningkatan kualitas para pengelola jurnal sehingga optimalisasi penulisan karya tulis ilmiah dan publikasi dosen juga meningkat dan berkualitas.
“Tentu workshop ini memberikan semangat baru, membuka ruang kerjasama antar pengelola jurnal serta komunitas sesama pengelola jurnal,” pungkasnya.
