Kencong, Jember – Universitas Al Falah As Sunniyah (UAS) Kencong Jember terus memperkuat pendekatan partisipatif dalam pengembangan akademik. Hal ini tercermin dalam pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) Penyusunan Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dan Fakultas Hukum Keluarga Islam Ahwal As Syakhshiyah (HKI–AS) pada 26–28 Mei 2025.
FGD yang berlangsung di Aula KH. Jauhari Jawawi ini menghadirkan dosen, mahasiswa, alumni, serta perwakilan industri dan pengguna lulusan. Tujuannya adalah memastikan kurikulum yang disusun benar-benar menjawab kebutuhan nyata di lapangan.
“Ini bukan hanya tentang memperbaiki isi kurikulum, tapi juga mendengarkan pengalaman para alumni dan masukan dari dunia kerja untuk menghasilkan lulusan yang benar-benar siap,” ujar salah satu peserta FGD dari kalangan pengguna lulusan.
Kurikulum OBE dirancang berbasis capaian pembelajaran dan kebutuhan masyarakat, sesuai dengan prinsip bahwa pendidikan tinggi harus mampu melahirkan pemimpin yang tidak hanya cerdas, tapi juga beretika dan bermanfaat bagi masyarakat.
FGD ini menghasilkan draft kurikulum yang akan segera diuji coba dan disempurnakan melalui uji publik sebelum diterapkan secara penuh. Dengan pendekatan kolaboratif ini, diharapkan UAS dapat menjadi pelopor dalam pendidikan berbasis mutu dan kemitraan multipihak.
