LP2M Inaifas Selenggarakan Academic Writing Workshop

Bagikan sekarang

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah (Inaifas) Kencong, Jember menyelenggarakan Academic Writing Workshop bagi para Dosen Tetap Yayasan (DTY) di Auditorium Kampus setempat, Sabtu (17/12/2022).

Kegiatan bertajuk ‘Metodologi Penelitian Sosial’ ini mendatangkan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) UIN KHAS Jember Dr. Wildani Hefni, M.A sebagai narasumber. Kegiatan dimaksudkan sekaligus mampu memberikan pendampingan strategis agar proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dapat lolos setiap ada bantuan hibah penelitian dari Litapdimas Kemenag RI.

Kepala LP2M Inaifas Dr. Wildani Hefni, M.A mengatakan bahwa penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat (Litapdimas) merupakan substansi dari perguruan tinggi. Litapdimas menjadi barometer keunggulan sebuah perguruan tinggi. Bahkan, reputasi sebuah perguruan tinggi itu sangat tergantung dari produktivitas civitas akademika di bidang riset, publikasi, dan pengabdian masyarakat yang dihasilkannya. 

“Jika para dosennya aktif di bidang penelitian, publikasi, dan pengabdian kepada masyarakat, saya yakin betul perguruan tinggi juga akan sangat baik,” ujarnya.

Pria kelahiran Sumenep 7 Nopember 1991 ini menjelaskan, terdapat beberapa faktor yang menjadi tingkat kesulitan bagi dosen dalam menulis proposal penelitian yaitu menarasikan, menyusun judul, metodologi, referensi, parafrase, fokus dan scoupe. Selain itu, novelty, waktu menulis, kurang percaya diri, objek riset dan perdebatan akademik.

“Sebenarnya menyusun artikel jurnal tidak sulit, hanya kita saja yang kurang bisa memanajemen waktu, terlalu disibukkan dengan administrasi akademik dan pelayanan kepada mahasiswa,” terang Direktur Rumah Moderasi Beragama UIN KHAS Jember ini.

Sementara Rektor Inaifas Rijal Mumazziq Zionis, M.H.I berharap kegiatan pelatihan dan diskusi rutin yang dilaksanakan setiap satu bulan sekali oleh LP2M tersebut dapat berlanjut agar bisa menunjukkan ke publik meskipun kampus kita kecil namun bisa di kenal melalui karya tulis baik artikel maupun jurnal.

“Saya harap dengan adanya workshop ini dapat memberikan strategi-strategi khusus baik secara teknis maupun non teknis, agar tulisan temen-temen dosen di INAIFAS dapat lolos di Litapdimas Kemenag RI,” tandasnya.

Penulis

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top