Kencong, Kampus Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong lakukan Tes Interview dan Microteaching kepada para calon dosen baru dan tenaga kependidikan setelah melalui proses tahap administrasi, Senin, (24/07/2022) di ruang Microteaching UAS.
Rekrutmen Dosen Baru dan Tenaga Kependidikan Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong Tahun 2023 ini cukup menyita perhatian berbagai lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) yang ada di Indonesia, terbukti tercatat di panitia sebanyak 92 pendaftar yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Dukan Jauhari Faruq, M.Pd selaku Ketua Panitia Recruitmen Dosen Baru dan Tenaga Kependidikan UAS mengatakan ada 23 pendaftar calon dosen baru dan 11 pendaftar tenaga kependidikan yang berhasil lulus administrasi, yang nantinya akan mengisi ruang-ruang kosong dalam Program Studi (Prodi) baru yang ada di UAS, seperti 2 Dosen Tadris Matematika, 2 Dosen Tadris Bahasa Inggris, 4 Dosen Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD), 2 Dosen Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) dan 1 Tenaga Kependidikan.
“Alhamdulillah setelah melalui tes interview dan microteaching yang langsung di tangani oleh pimpinan rektorat dan para dekan kampus, akhirnya kita bisa memilih beberapa dosen baru meskipun tidak semua ruang kosong yang ada dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai staf Kepegawaian UAS tersebut menambahkan rekrutmen dosen baru dan tenaga kependidikan ini sangat terbuka dan netral tanpa ada unsur kekerabatan dan lain sebagainya.
“Kita betul-betul mencari yang terbaik dan profesional bukan hanya karena ingin memenuhi kuota saja, terbukti kemarin pendaftar dosen baru Prodi BKPI banyak sekali yg mengikuti tes dan hanya ada 2 kuota kosong yg perlu diisi namun tidak ada yg lulus karena setelah melalui tes interview dan microteaching dianggap masih belum memenuhi apa yang di harapkan kampus,” pungkasnya.
Sementara itu, di tempat terpisah Wakil Rektor II Akhmad Zaeni, M.Pd berharap bahwa dengan recruitmen dan seleksi ini dapat menemukan SDM yang sesuai dengan kebutuhan kampus.
“Semoga yang berhasil terpilih ini benar-benar memiliki integritas yang tinggi, berjiwa pengabdian dan siap untuk berkembang bersama,” ujarnya