Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, Jember kembali mengirimkan Dai mahasiswa ke berbagai pulau terdepan di Indonesia. Kali ini Ihsan Ibrahim, mahasiswa prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) semester IV ini berkesempatan menjalankan misi dakwah tersebut di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Saya beruntung memiliki adik-adik mahasiswa yang selalu siap ditugaskan ke luar pulau. Apalagi masa penugasannya selama setahun,” kata Rektor UAS Kencong Rijal Mumazziq Zionis, M.H.I dalam keterangan tertulisnya, Ahad (26/02/2023).
Rijal mengungkapkan, kemarin pihaknya tengah memberangkatkan Luqman Hakim Kafahakim ke Banda Neira, Maluku Tengah. Sementara kali ini giliran Ihsan Ibrahim menuju Ende, Flores, NTT.
“Oktober-November 2022, dia kami kirim ke Songhkla, Thailand Selatan. Mengajar di lembaga setingkat SMA selama sebulan. Hari ini, dia kami berangkatkan ke Ende, Flores, NTT. Di Ende ini, Bung Karno pernah diasingkan sejak 14 Januari 1934 sampai 18 Oktober 1938,” ujarnya.
Direktur Imtiyaz Surabaya ini menambahkan, biaya tiket dan sangu keberangkatan Dai mahasiswa tersebut disponsori oleh Irfan Hilmi, Direktur PT. Elementa Agro Lestari, Jakarta.
“Tidak hanya itu, tambahan sangu juga didapat dari Gus Muhammad Rodlin Billah, cicit KH. Bisri Syansuri Denanyar, yang saat ini menjadi Ketua Tanfidziyah PCINU Jerman. Tak lupa, Gus Mahathir Muhammad, Wakil Bendahara PW GP Ansor Jatim juga nitip sangu untuk adik-adik mahasiswa kami,” cetusnya.
Adapun selama masa penugasan setahun, sambung Rijal, kebutuhan difasilitasi oleh PC GP Ansor Ende. Ia menyebut, kebetulan yang menggerakkan adalah Muhammad Sholeh, aktivis IPNU sekaligus pernah menjadi Sekretaris LTN NU Kota Surabaya 2015-2020.
Tidak hanya itu, PC MDS Rijalul Ansor setempat yang dimotori Rangga Satria Utama yang juga Alumni PP. Bahrul Ulum Tambakberas ini juga siap memfasilitasi kebutuhan dai mahasiswa.
“Jadi, ini adalah kolaborasi yang keren. Dakwah di wilayah Indonesia Timur, difasilitasi oleh PC GP Ansor dan MDS Rijalul Ansor setempat, disokong perusahaan di Jakarta dan PCI NU Jerman. Adapun Wakil Bendahara PW GP Ansor Jatim juga urun sangu buat mereka,” tuturnya.
Disebutkan, selama masa penugasan, Ihsan Ibrahim memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
1. Pengajar di TPQ Ar-Ridwan / Masjid Raya.
2. Mengisi kajian Rijalul Ansor.
3. Mengisi kajian rutin di beberapa masjid.
4. Membentuk Tim Hadrah/Sholawat.
5. Mengisi kajian selama bulan ramadhan.
6. Siap dikirim ke pelosok ende (Pulau Ende, Lio Timur, Ndori, Wolowaru, Nangapanda, Maurole, Maukaro)
7. Isi kajian online
8. Mendampingi pengembangan TPQ.
9. Merintis Taman Baca Masyarakat GP Ansor yang diletakkan di teras kantor PCNU Ende.
Pihaknya berharap, kedua Dai mahasiswa (Lukman Hakim dan Ihsan Ibrahim) yang dikirim ke Banda Neira, Maluku Tengah serta Anamul Izza yang akan dikirim ke Tidore, Maluku Utara pada awal Maret mendatang dapat melaksanakan tugas dengan baik.
“Semoga bisa kerasan, sabar dan melaksanakan tugas dengan baik, sebagaimana yang dipesankan oleh KH. A. Sadid Jauhari (Rais Syuriah PBNU) dan KH. Abdullah Khoirzad Maddah (Wakil Katib Syuriah PWNU Jatim), saat kami sowan beberapa waktu lalu. Selamat berjuang dan bertugas, adik-adikku,” ujarnya penuh harap.
