Kencong, Dua mahasiswa Pascasarjana Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong Jember telah melakoni ujian proposal tesis dan ujian tesis dengan mengangkat topik Pengembangan Media dan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam, Senin, (19/06/2023).
Adapun yang dimaksud dua mahasiswa tersebut ialah Ernywati dan Ikhwan Nuddin, keduanya sama-sama mengikuti ujian di hari yang sama, meskipun di tahap yang berbeda, Ernywati ujian tesis sedangkan Ikhwan Nuddin masih ujian proposal tesis.
Ernywati yang menyelesaikan ujian tesis Program Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) mengangkat judul ‘Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Meningkatkan Mutu Madrasah (Studi Kasus Di Madrasah Penggerak MI Darul Huda Bagorejo Kecamatan Gumukmas Jember Provinsi JawaTimur)’.
Sedangkan Ikhwan Nuddin yang mengikuti ujian proposal tesis mengangkat judul ‘Pengembangan Media Pembelajaran Power Point Interaktif Berbasis Android Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Qur’an Hadits di Madrasah Tsanawiyah Negeri 9 Jember Tahun Ajaran 2022-2023’.
Ernywati selaku mahasiswa Pascasarjana Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong secara otomatis menjadi mahasiswa kedua yang berhasil menyelesaikan tesisnya, ia mengungkapkan rasa syukur yang sedalam-dalamnya karena bisa menyelesaikan tugas akhir menjadi mahasiswa Pascasarjana, ia juga berterimakasih kepada dosen pembimbingnya yang selalu memberi semangat dan motivasi untuknya.
“Alhamdulilah, lega rasanya selama kurang lebih 2 jam menghadapi penguji, akhirnya bisa menyelesaikan tesis ini, meskipun masih terdapat revisi yang harus kami perbaiki,” ujar wanita yang juga menjabat sebagai guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bustanul Ulum Gumukmas tersebut.
Saat ujian tesis berlangsung di ruang 1 lantai 2 Gedung Pascasarjana Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong, ia harus berhadapan dan memaparkan dengan jelas isi tesisnya pada Dr. Titin Nur Hidayati, S.Ag., M.Pd., selaku Ketua Sidang dan Penguji 1, Dr. Hj. Syarifah Marwiyah, M.Pd. I., Penguji Utama, Dr. KH. Muhammad Hori, M.Pd., Penguji 2, dan Nanang Budianto, M.Pd.I., selaku Sekretaris.
“Karena jantung dari sebuah pendidikan adalah kurikulum, jika ingin memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan maka kita harus melengkapi dan mengembangkan kurikulum, sesuaikan dengan potensi daerah dan perkembangan zaman,” terangnya dengan tegas.
Di tempat terpisah, Ikhwan, sapaan akrabnya, mengaku sengaja memilih judul tesis tersebut karena memang saat ini sebagai seorang pendidik harus terus berinovasi untuk menciptakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) yang nyaman dan sesuai dengan zaman agar tidak monoton.
“Media digital saat ini sangat mempengaruhi proses pembelajaran di madrasah, begitu juga android dapat dikembangkan sebagai media pembelajaran dengan konsep tertentu,” jelas pria kelahiran Jember, 1994 tersebut.
Ia juga berharap hasil dari penelitian ini betul-betul dapat dimanfaatkan dan di implementasikan disetiap lembaga agar dapat tercipta pembelajaran yang ideal.
“Memotivasi siswa dengan cara yang baik dan menyenangkan adalah tujuan dari penelitian ini,” tuturnya saat di temui setelah ujian sambil tersenyum khas.
Direktur Pascasarjana UAS, Dr. Titin Nur Hidayati, S.Ag., M.Pd. mengatakan menulis tesis tidak akan selesai apabila hanya di fikirkan apalagi mengeluh karena banyak revisi, bukannya selesai malah hanya akan membuat pikiran semakin stres.
“Jadikan revisi sebagai penyemangat dari sebuah kesalahan. Ayo take action. Jangan menjadi pemalas dan penakut karena ada harapan besar keluarga di atas pundakmu,” ujarnya memberi semangat pada mahasiswa Pascasarjana yang belum menyelesaikan tesisnya.
Lebih lanjut ia juga menegaskan bahwa bagi mahasiswa yang belum menyelesaikan tesisnya untuk segera diselesaikan karena masih ada waktu buat para mahasiswa untuk lulus tahun ini.
“Kejarlah, raihlah, dan wujudkan. Dosen pembimbingmu telah menunggumu. Ingat, terkadang keberhasilan sudah berada di depan mata, saat hati dan pikiran ingin menyerah,” pungkasnya.