Akhir februari 2024 tepat pada tanggal 28 prosesi launching buku Antologi Karya Mahasiswa PPL dan siswa siswi MAN 3 Jember diterbitkan. Dalam rangkaian proses Praktek Pengalaman Lapangan, dengan bermusyawarah dan diskusi bersama kelompok mengenai Program Kerja kami memutuskan untuk membuat salah satu produk karya dari kreativitas siswa sendiri. Selain menjadi prasasti yang bersejarah, produk dan karya ini juga i’tikad untuk menumbuhkembangkan minat siswa era industri modern dalam literasi membaca dan menulis.
Perpustakaan Madani adalah salah satu dari fasilitas sekolah yang di naungi oleh bapak Slamet dan beberapa struktur keorganisasian lainnya. Juga, tempat kami berkumpul dan beristirahat pasca mengajar di kelas. Dalam proses pengeksekusian nya, buku antologi karya ini masih melalui banyak kerumitan. Pengumpulan massa dari siswa, penekanan untuk tergabung dalam undangan menulis buku tersebut, dan problem lainnya. Disinilah Perpustakaan hadir sebagai angin segar dalam kebingungan kami.
Bapak slamet sebagai penanggung jawab perpustakaan mengajak kolaborasi kami dan kelompok dalam rangka hari lahir Perpustakaan Madani dengan mengadakan lomba poster antar kelas siswa MAN 03 Jember. Kemudahan ini juga kami jadikan upaya untuk mempermudah proses pembuatan buku dari program kerja kami. Maka terbentuklah kesepakatan untuk mengadakan lomba : “Penguatan Literasi; Lomba Membuat Poster dan Menulis Cerpen”.
04 Februari 2024 sampai 15 Februari 2024 adalah waktu pembuatan oleh siswa serta batas pengumpulan karya. Lomba ini secara teknis dilaksanakan antar kelas yang harus mengumpulkan minimal satu karya dari masing-masing perwakilan kelas. Entah poster ataupun tulisan cerpen. Karena berbentuk buku antologi karya, cerpen adalah pilihan karya yang kami putuskan. Mengambil cerita remaja seumuran siswa SMA yang pastinya dalam upayanya menuju dewasa mengalami banyak dramatisasi. Maka, kumpulan karya cerpen setiap siswa MAN 03 tersebut kami terbitkan dalam satu buku : “Jejak Rasa dalam Aksara”. Buku ini adalah bentuk usaha dan cita-cita besar kami, merealisasikan apa yang dikatakan oleh Pramoedya Ananta Toer; “Menulis adalah bekerja untuk keabadian”.
Perjalanan pendek dalam ikhtiyar membumisasi minat literasi ini memang membutuhkan langkah yang terbilang taktis dan sistematis. Karena dalam hitungan keseluruhan karya cerpen yang berjumlah 26 ini juga harus melalui proses penerbitan yang tidak bisa tergesa-gesa. Editing, layout, pembuatan sampul buku dan lainnya membutuhkan konsentrasi dan usaha ekstra hati-hati. Karena karya yang di monumenkan haruslah memiliki nilai dan keseriusan pembuatan.
Berkat kerjasama kelompok dan kolaborasi pihak perpustakaan juga siswa siswi MAN 3 Jember, Alhamdulillah buku dapat dirampungkan dan dicetak melalui media penerbitan Yogyakarta. Pengiriman buku dalam kurun waktu 3 hari pun sampai di kami dengan kondisi aman. Akhirnya, musyawarah untuk melaunching kan buku pun kami lalui dengan kesepakatan bersama penarikan kelompok PPL. Walhasil, semua proses terlaksana dengan khidmat dan membanggakan semua pihak termasuk sekolah. Semoga peninggalan ini tidak hanya menjadi saksi sejarah, tapi juga menjadi bukti bahwa penguatan literasi menulis dan membaca harus tetap digaungkan dari setiap generasi. Orang besar adalah dia yang menghargai sejarah, dan orang hebat adalah dia yang menjadi pelaku dalam sejarah.