Sejarah

Kampus yang terletak di wilayah Jember selatan ini mula-mula dirintis pada tahun 1996, saat perayaan hari lahir Nahdlatul Ulama ke-70. Waktu itu para ulama yang dipimpin oleh KH. Achmad Sadid Jauhari berkeinginan mewujudkan sebuah lembaga perguruan tinggi yang berlandaskan Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyyah. Ide ini kemudian diwujudkan mula-mula dengan membentuk Yayasan Pendidikan Islam al-Falah Assunniyyah (YPIAA). Nama ini merupakan gabungan dari nama Masjid al-Falah dan Ponpes Assunniyyah, dua institusi yang berada di Kecamatan Kencong Jember.

Tahun 1996

Dan pada akhirnya, Sekolah Tinggi al-Falah Assunniyyah (STAIFAS) ini mendapatkan izin pada 1998, dan perkuliaha perdana dilaksanakan pada 18 September 1998. Waktu itu prodinya hanya satu, Pendidikan Agama Islam (PAI). Lantas pada 2014 berdiri Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI) alias Ahwalus Syakhsiyyah (AS). Kemudian, alih bentuk menjadi Institut Agama Islam al-Falah Assunniyyah (INAIFAS) pada 2018.

1998 - 2018

Setelah menjadi institut, terdapat penambahan program studi, yaitu Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam (BKPI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dan Ekonomi Syariah (ES).

2018

Dengan tujuan alih bentuk menjadi universitas dan semakin banyaknya minat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih lanjut, maka pada  2022, kampus yang terletak di Jl. Semeru 09 ini juga mendirikan Program Pascasarjana dengan Prodi Pendidikan Agama Islam sebagai sentra studinya. Setelah itu ada tambahan 3 program studi baru di antaranya Tadris Matematika, Tadris Bahasa Inggris, dan Tadris Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD).

2022

Dan, pada puncaknya, berdasarkan Keputusan Menteri Agama (KMA) Republik Indonesia Nomor 1527 Tahun 2022, yang diteken Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas di Jakarta pada tanggal 21 Desember 2022, INAIFAS beralih bentuk menjadi Universitas al-Falah Assunnniyah (UAS).

2022 - sekarang

Filosofi Logo UAS

Scroll to Top