Jelang Kegiatan PkM-BR & KKN Kolaboratif se-Jawa Timur, Kampus UAS Adakan Sosialisasi

Bagikan sekarang

Kencong,  Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong Jember adakan sosialisasi kepada mahasiswa tentang Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset (PkM-BR) dan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif dengan perpaduan berbagai perguruan tinggi se Jawa Timur pada Semester Genap Tahun Ajaran 2023/2024. Sabtu, (17/06/2023).

Sosialisasi yang terpusatkan di Aula Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember ini  di sampaikan oleh M. Syarofi.,M.E. selaku Ketua Pelaksana sekaligus Dosen Ekonomi Syari’ah  dan Akhmad Rudi Masrukhin.,M.Pd. selaku Ketua LP2M, serta di ikuti oleh seluruh mahasiswa perguruan tinggi Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember Angkatan 2020 Reguler & Angkatan 2021 Ekstensi dan Madin.

Pengabdian kepada Masyarakat Berbasis Riset (PkM-BR) merupakan perkembangan dari Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta menjadi sebuah program baru yang di selenggarakan oleh kampus UAS. Mahasiswa UAS juga mengikuti KKN kolaboratif yang di ikuti oleh 19 perguruan tinggi se Jawa Timur, dengan diikuti 3.500 mahasiswa, 60 di antaranya adalah delegasi dari Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, yang tersebar di 31 Kecamatan, 22 Kelurahan, serta 226 Desa yang ada di Kabupaten Jember.

PkM-BR Universitas Al-Falah As-Sunniyah (UAS) Kencong akan dilaksanakan selama 40 hari dimulai 31 Juli mendatang, dan berakhir pada 09 September. Sedangkan kegiatan KKN Kolaborasi Batch 2 Tahun 2023 akan dimulai 17 Juli sampai 25 Agustus. yang akan di tandai dengan pelepasan secara langsung oleh Rektor UAS.

Menurut Rudi Masrukhin, PkM-BR saat ini benar-benar berbasis Sustainable Development Goals (SDGs) dan mengembangkan potensi masyarakat. Jadi Mahasiswa yang terjun ke masyarakat itu harus siap menjadi fasilitator dan agen perubahan (Agen Of Change).

“Mahasiswa harus mampu membawa sebuah inovasi dan perubahan dari potensi yang ada di desa sehingga nantinya masyarakat bisa mengembangkan potensi yang ada di desa mereka, dan bukan hanya diterapkan pada saat PkM-BR saja, melainkan pada saat selesai PkM-BR juga harus bisa menjadi agen perubahan dan bermanfaat bagi khalayak umum,” ujarnya saat memberi arahan dan motivasi pada mahasiswa.

Di sisi lain M. Syarofi selaku ketua pelaksana berpesan kepada mahasiswa yang hadir untuk menjaga sikap dan nama baik perguruan tinggi  serta mematuhi segala peraturan, baik dalam ranah ketentuan umum (teknis), ataupun hak dan kewajiban mahasiswa selaku peserta.

“PkM-BR dan KKN Kolaboratif ini sebagian dari keharusan bagi seluruh peserta,” jelasnya.

Lebih lanjut ketua pelaksana menyebutkan bahwa ada 4 titik lokasi penerjunan peserta PkM-BR tahun 2023 di antaranya :

  1. Ponpes MHI yang dikhususkan untuk mahasiswa MHI.
  2. Kecamatan Yosowilangun meliputi Desa Darungan, Wotgalih, Karanganyar, Karangrejo, dan Kebonsari.
  3. Kecamatan Kunir meliputi Desa Jatigono, Dorogowok, dan Kabuaran
  4. Kecamatan Tempeh meliputi Desa Pulo, Pandanwangi, dan Besuk.

Ketentuan peserta PkM-BR dan KKN Kolaboratif adalah sebagai berikut :

  1. Mahasiswa aktif semester 6
  2. Telah melunasi biaya kuliah semester 1 – 6
  3. Nama mahasiswa tervalidasi semester 6 oleh panitia
  4. Mengisi link pendaftaran dari panitia melalui Google Form
  5. Gabung dalam group whatsapp PkM-BR dan KKN Kolaboratif
  6. Seleksi peserta PkM-BR dan KKN Kolaboratif oleh panitia
  7. Bagi mahasiswa yang sudah melebihi semester 6, dan masih belum mengikuti PKM-BR, bisa mengikuti PKM-BR dengan melunasi UKT hingga semester yang ditempuh
Scroll to Top