Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, Jember mengikuti kegiatan ‘Sosialisasi & Pembekalan PkM’. Kegiatan dipusatkan di Gedung Lt.5 Kampus II, Kamis (02/03/2023).
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dimaksudkan untuk memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa agar menjadi calon guru bahasa Arab yang profesional sesuai dengan keahlian masing-masing. Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasiswa PBA semester 6 beserta segenap dosen PBA.
Ketua Tim PkM, Zainuri, M.Pd menyampaikan arahan dan kebijakan pelaksanaan kegiatan hingga penulisan laporan dan jurnal kemahasiswaan An-Nuqtah. Menurutnya, PkM ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggung jawab.
“Serta membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandiriannya melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang pendidikan bahasa Arab,” katanya.
Zainuri menekankan satu hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa adalah bagaimana menciptakan paradigma riset yang akan dikembangkan selama proses PkM berlangsung.
“Tentunya, ada beberapa hal yang mungkin tidak disadari oleh mereka bahwa paradigma ini berangkat dari mana?,” ujarnya.
Maka dari itu, kata Zainuri, perlu adanya pembinaan dan pengarahan khusus untuk mendiskusikan hal apa yang sedang terjadi di masyarakat/lingkungan sekitar kita dan mereka mempunyai potensi dalam bahasa Arab.
Ia menambahkan, dalam sosialisasi ini mahasiswa menerima beberapa materi sebagai bahan perencanaan yang nantinya akan dilaksanakan oleh tiap-tiap mahasiswa. Di antaranya adalah alur kegiatan PkM mulai dari perencanan, pelaksanaan hingga pelaporan kegiatan serta jurnal kemahasiswaan An-Nuqtah.
“Kemudian menentukan paradigma riset PkM, merencanakan pola pengabdian hingga berkolaborasi dengan dosen pembimbing terkait penulisan laporan sampai terbitnya jurnal pengabdian sesuai dengan harapan,” cetusnya.
Zainuri menuturkan, selama pelaksanaan PkM, mahasiswa diharapkan untuk selalu berinovasi dan mengembangkan potensi dalam hal pembelajaran bahasa Arab. Sebelum melaksanakan kegiatan PkM, mahasiswa diharapkan merencanakan riset.
“Metode riset tidak dibatasi, boleh menggunakan kualitatif, kuantitatif, mix method, R&D atau meramu sendiri langkah-langkah riset dengan ketentuan yang berlaku dengan syarat tidak keluar dari keilmiahan riset dan dapat dipertanggungjawabkan,” tambahnya.
Sebagai informasi, melalui pembekalan ini mahasiswa dapat memiliki gambaran terkait apa yang akan dilakukan serta dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi mahasiswa dengan bertambahnya wawasan dan pengetahuan di lapangan sehingga nantinya mahasiswa dapat mengeksplor diri seluas-luasnya.
Diketahui, program PkM ini akan dilaksanakan selama 40 hari sejak pembekalan dan dilaksanakan di lembaga yang terdekat dengan alamat rumah mahasiswa yang bersangkutan.