Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, Jember kembali mengirimkan Dai mahasiswa ke berbagai pulau terdepan di Indonesia. Giliran M Anamul Izza mahasiswa program studi Hukum Keluarga Islam (HKI) ini berkesempatan menjalankan misi dakwah di Pulau Tidore, Provinsi Maluku Utara.
Rektor UAS Kencong Rijal Mumazziq Zionis, M.H.I merasa bersyukur dan bangga memiliki mahasiswa yang selalu siap ditugaskan ke luar pulau. Adapun Lukman Kafahakim mahasiswa prodi ES berangkat ke Banda Neira, Maluku Tengah. Sementara Mas Ihsan Ibrahim prodi HKI berangkat menuju Ende Flores, Nusa Tenggara Timur.
“Sekarang, Mas Anamul Izza bertugas di Pulau Tidore, Maluku Utara. Masa penugasan mereka selama setahun. Semua nilai mereka dijamin A,” kata Rektor Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, Jember Rijal Mumazziq Zionis, Sabtu (11/03/2023).
Lebih lanjut, Rijal mengatakan program tersebut tidak semata-mata dijalankan sendiri, tentunya berkolaborasi dengan berbagai pihak yang mendukung dan telah bekerjasama dengan Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS).
Dalam pemberangkatan M Anamul Izza ke Tidore, Maluku Utara disponsori oleh CV. Brondong Proyek, Pondok Jeruk Jombang, Jember. Perusahaan konstruksi yang dipimpin H. Imam Bukhori, M.Sy. yang merupakan dosen Prodi HKI, merasa senang dengan program Dai Mahasiswa ini sehingga tertarik membiayai keberangkatannya.
“Maka dari itu, kami mengajak kepada lembaga negeri, swasta maupun perorangan untuk turut bekerjasama dan saling berkolaborasi untuk mendukung program semacam ini,” ajaknya.
Sebab, dirinya teringat pesan yang disampaikan KH. Achmad Sadid Jauhari bahwa program dai mahasiswa di kawasan nusantara ini merupakan capaian program dalam mengemban misi dakwah yang dilakukan oleh Walisongo.
“Oleh sebab itu, mahasiswa sebagai agent of change mempunyai tugas dan tanggung jawab yang besar, semangat membara dan keberanian ini perlu diarahkan ke arah yang tepat,” pungkasnya.
Diketahui, Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Jember ini telah mengirimkan puluhan dai mahasiswa untuk melakukan penugasan ke berbagai kawasan terdepan Indonesia. Di antaranya di Pulau Sebatik, Kalimantan Utara; Kepulauan Anambas, Kepri; Sarolangun, Jambi; Sorong, Papua Barat; Batulicin, Kalimantan Selatan; hingga Pulau Rhun, Maluku Tengah.