Pemanfaatan Laboratorium Sebagai Pusat Pengembangan Kompetensi Mahasiswa BKPI UAS Kencong Jember

Bagikan sekarang

Pengadaan sarana dan prasarana laboratorium bimbingan konseling dan studi pengembangannya menjadi salah satu rekomendasi dari hasil Asesmen Lapangan (AL) Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI) Universitas Al-Falah As-Sunniyyah (UAS) Kencong, Jember beberapa waktu lalu.

Menindaklanjuti hal itu, Prodi BKPI Universitas Al-Falah As-Sunniyyah bersama Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) BKPI melakukan studi visit di Universitas Negeri Malang, pada Kamis (16/03/2023).

Ketua Program Studi BK Universitas Negeri Malang Dr. Diniy Hidayatur Rohman, S.Pd., M.Pd. sangat senang dan mengapresiasi tujuan silaturrahmi dan sambung sanad ilmu ini yang telah digagas oleh adik-adik HMPS BKPI UAS Kencong Jember.

“Bahwa semangat ini perlu dipupuk dan sebisanya berkelanjutan untuk generasi berikut barangkali dengan tema edukasi yang berbeda,” ujarnya.

Ia menuturkan, pihak Prodi UM sendiri akan terus berinovasi dan mengembangkan kualitas layanan pendidikan, sarpras, dan kerjasama dengan berbagai pihak demi kemajuan pendidikan terutama di bidang Bimbingan dan Konseling di Indonesia.

Tidak sendirian, Kaprodi UM juga didampingi dosen terkait, di antaranya Bidang Bimbingan: Widya Multisari, S.Pd, M.Pd., Bidang Konseling: Devi Probowati, S.Pd., M.Pd., dan Laboran:  Arlia Ulimaz Syamnasti, S.Pd.

Saat di lokasi, rombongan mahasiswa UAS diajak mengunjungi fasilitas laboratorium yang ada di lingkungan gedung FIP. Di antaranya Laboratorium Biblioterapi, Laboratorium Konseling, Laboratorium Bimbingan Kelompok. Selain itu, ruang instrumentasi, dan fasilitas perpustakaan BK yang sarat dengan grand literation of guidance and counseling.

Dosen pendamping Akhmad Rudi Masrukhin, M.Pd memaparkan, pada setiap laboratorium mahasiswa BK UAS diberikan paparan singkat SOP berikut simulasi ringan. Mereka juga diberi kesempatan bertanya jawab dengan masing-masing dosen pengampu.

“Semakin seru dan inspiratif, ketika para pemburu ilmu BK dari UAS Jember ini diajak ke ruang instrumentasi konseling,” kata Rudi.

Mahasiswa Program Doctoral di Universitas Negeri Malang ini menjelaskan, ruang dengan ukuran 8 x 6 m2 ini dibagi menjadi dua yaitu ruang kontrol dan ruang treatment.

Disebutkan, ruang kontrol ini dilengkapi dengan 20 set kursi dimana mahasiswa bisa menyaksikan dan mendengar dengan jelas proses konseling di ruang treatment melalui on way screen (kaca 1 arah pandangan).

“Nah, ruang treatment ini tiada lain mirip ruang tamu namun terkesan privasi. Ruang ini dilengkapi fasilitas dengan tingkat kenyamanan yang cukup bagus, seperti tata ruang, pencahayaan, furniture, dan audio yang compact,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Prodi BKPI UAS Kencong Amak Fadholi, M.Pd mengapresiasi gagasan study visit dari mahasiswa BKPI yang dipromotori oleh pengurus baru HMPS BKPI periode saat ini.

“Giat ini disamping sebagai wahana silaturrahmi, juga menambah wawasan baru tentang BK dan pemanfaatan laboratorium. Dan berharap, hasil dari acara ini ada tindak lanjut,” tandasnya.

Adapun rencana tindak lanjut kegiatan tersebut di antaranya;
1. Mini seminar hasil dengan seluruh mahasiswa bimbingan konseling di UAS Kencong Jember
2. Realisasi laboratorium BK di UAS Kencong Jembe
3. Studi Visit ke SMA Taruna Banyuwangi (Sekolah binaan UM yang lengkap dengan laboratorium BK)
4. Kuliah umum Metodologi Riset BK dengan narasumber pakar BK UM
5. Studi Visit Pengarusutamaan Anak Berkebutuhan Khusus di Universitas Negeri Surabaya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top